Kedudukan Jesus Kristus Dalam Islam (1) – Pengantar Redaksi
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Risalah berikut merupakan terjemahan dari sebuah esai yang berjudul “Makanatu ‘Isa ‘alaihissalam fil Islam” (Kedudukan Isa/Jesus/Yesus ‘alahissalam di Dalam Islam) yang ditulis oleh Asy Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi Al Madkhali (semoga Allah senantiasa menjaga beliau) yang bisa didownload dari berbagai situs, di antaranya dari:
• http://www.sd-sunnah.com/vb/showthread.php?t=1681
Tujuan kami menyebarkannya terjemahan esai ini melalui blog ulama sunnah (www.ulamasunnah.wordpress.com) adalah untuk menjelaskan sikap Islam terhadap figur Yesus atau yang dalam Islam dikenal dengan Nabi Isa ‘alaihissalam.
Sesungguhnya Islam telah berada pada posisi pertengahan dalam mendudukkan Nabi Isa ‘alaihissalam. Berada di tengah-tengah, di antara orang-orang Kristen dan orang-orang Yahudi. Orang-orang Kristen/Nashrani menganggap Nabi Isa sebagai anak Tuhan -bahkan Tuhan itu sendiri- dan menjadi salah satu bagian dari trinitas. Ini adalah sebuah sikap yang berlebih-lebihan. Adapun Yahudi, begitu merendahkan Nabi Isa ‘alaihissalam dengan tidak mengakuinya sebagai Nabi, bahkan menuduh beliau sebagai anak zina. Adapun Islam, mendudukkan Nabi Isa, sebagaimana Allah Tuhan Semesta Alam memberikan kedudukan kepada beliau sebagai hamba dan Rasul-Nya yang mulia.
Kedudukan inilah yang ingin dibahas secara panjang lebar di dalam esai ini. Dengan membawakan dalil-dalil dari kitab suci Al Qur’an, diharapkan risalah ini bisa memberikan gambaran sikap Islam terhadap kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam.
Adapun tentang penulis essai ini, beliau adalah Asy Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi Al Madkhali, salah seorang ulama di kota Madinah, Kerajaan Saudi Arabia. Beliau adalah salah seorang dosen di Universitas Islam Madinah, bahkan pernah menjabat sebagai ketua jurusan hadits di sana. Kini beliau telah pensiun dan berdomisili di kota Mekah, Kerajaan Saudi Arabia.
Beliau telah menulis banyak karya, di antaranya berjudul:
1. Bainal Imamain Muslim wad Daruquthni (Di Antara Dua Imam: Muslim dan Ad Daruquthni), sejilid besar dan ini merupakan thesis beliau untuk meraih gelar master.
2. An-Nukat ‘ala Kitab Ibni Ash-Shalah, telah dicetak dalam dua juz dan ini merupakan disertasi program doktoral beliau.
3. Tahqiq Kitab Al Madkhal ila AshShahih lil Hakim, juz pertama telah dicetak.
4. Tahqiq Kitab At Tawasul wal Wasilah lil Imam Ibni Taimiyyah, dalam satu jilid.
5. Manhajul Anbiya` fid Da’wah ilallah fihil Hikmah wal ‘Aql.
Serta masih banyak karya tulis lainnya yang bisa dirujuk kepada situs beliau www.rabee.net.
Demikian sedikit pengantar dari kami, selanjutnya kami persilakan Anda untuk membaca dan menelaah uraian dari Asy Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi Al Madkhali berikut.
Wallahu waliyyut taufiq.
0 comments:
Post a Comment