"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janjinya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung. (Surah Al-Hadid: 47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu saat yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu". Surah As-Sajadah: 5)
"Para malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadanya lima puluh ribu tahun". (Surah Al-Ma'arij: 4)
Dalam setengah ayat, ianya dijelaskan bahawa manusia merasakan masa secara berbeza dan kadang-kadang mereka boleh merasa suatu masa yang singkat seolah-olah suatu masa yang panjang. Perbualan manusia berikut yang terjadi sewaktu pengadilan mereka di Hari Kemudian adalah satu contoh yang baik dalam hal ini.
"Allah berkata: berapa tahun lamanya kamu tinggal dibumi?. Sahut mereka itu: kami tinggal sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitungnya. Allah berkata: Kamu tiada tinggal (di dunia) melainkan sebentar saja jika kamu mengetahuinya. Surah Al-Mukminun: 112-114.
Fakta mengenai kerelatifan masa adalah sangat jelas disebutkan di dalam Al-Qur'an, yang dinyatakan pada tahun 610 adalah satu lagi bukti bahawa Al-Qur'an adalah sebuah kitab suci.
No comments:
Post a Comment