Friday, December 25, 2009

NBC NEWS: 20000 Americans Convert To ISLAM Each Year !



Tangan Tuhan benar-benar bermain di sebalik peristiwa serangan Bangunan Kembar World Trade Center 11 September 2001 yang membunuh 200 lebih warga Amerika. Setelah peristiwa pembunuhan massal yang konon dirancang oleh Osama bin Laden, dan dituduhkan kepada Islam itu, dan Islam dicap sebagai agama teroris di Amerika, apa yg terjadi setelahnya?



Seperti diberitakan di televisyen Amerika NBC dibawah ini, 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun. Really amazing!! Rupanya Allah menyebarkan agama-Nya dengan cara-cara yang tidak dapat diertikan oleh akal manusia. Logika apa coba, sebuah kelompok membunuh ratusan warga sipil dengan bom dahsyat dan itu susah dipisahkan dari ideologi agama yang dianutnya. Masyarakat Amerika kemudian mengecap agama itu sebagai agama teroris. Klaim itu berkembang luas, ketidaksukaan serta kebencian kepada agama itu menyebar. Tapi, tak lama kemudian ribuan orang dengan sadar berbondong-bondong menyatakan memasuki agama tersebut karena keagungan ajarannya dan menemukan kedamaian disitu. Ini kan diluar logika, diluar akal sihat dan diluar berfikir linier.



Tapi, ya begitulah, Tuhan punya rencana dan rencana-Nya mencengangkan, tak terpikirkan oleh manusia moden, dan terbendung oleh kekuatan apapun. Ketika agama-Nya dicaci maki musuhnya, dikutuk dan dinista, Tuhan memasukan agama ini ke dalam hati-hati mereka. Tumbuhlah kesadaran balik dan siapa yang bisa membendung ledakan kesadaran manusia?



Islam di Amerika sangat prospektif. Masyarakat Amerika adalah masyarakat liberal dan terbuka, masuk agama apapun disana mudah saja selama itu pilihan rasional dan independen. Disisi lain kegersangan dan kekeringan spiritual menjadi faktor pendorong penting. Ketika mereka menemukan the beauty of Islam seperti diakui oleh mereka yang sudah menjadi Muslim di negara itu, maka mengalirlah gelombang Islamic conversion yang diluar dugaan itu. Menarik sekali, silahkan mengikuti berita televisyen Amerika di bawah ini,luar biasa ….!!



No comments:

Post a Comment